Terjemahan Alkitab tidak membedakan kata Tuan dan Tuhan untuk Yesus. Bagi orang yang belum mengenalNya, Yesus adalah Tuan. Tetapi bagi orang yang mengenalNya, Yesus adalah Tuhan. Di Injil Yohanes kita dapat melihat orang yang menyebutNya sebagai Tuan dan orang yang menyebutNya sebagai Tuhan.
Di Injil Yohanes ada perempuan Samaria yang bertemu dengan Yesus dan ia berkata demikian:
Tetapi perempuan itu juga tidak salah, karena ia tidak mengenal Yesus, dan sebagai manusia, Yesus memang memiliki jabatan sebagai Nabi seperti Nabi Musa yang adalah nabi exodus.
Di Injil Yohanes juga kita melihat orang yang mengenal Yesus secara pribadi dan memanggilnya sebagai Tuhan dan Allah. Berikut ayatnya:
Di Injil Yohanes ada perempuan Samaria yang bertemu dengan Yesus dan ia berkata demikian:
Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, nyata sekarang padaku, bahwa Engkau seorang nabi.Sebenarnya perempuan itu tidak memanggilNya Tuhan, tetapi Tuan, karena ia tidak mengenalNya. Lagi katanya: "nyata sekarang padaku, bahwa Engkau seorang nabi." Kalau ia mengetahui Yesus adalah Tuhan, tidak mungkin ia berkata bahwa Yesus seorang nabi, karena nabi adalah utusan, artinya posisi nabi itu lebih kecil daripada Tuhan.
Tetapi perempuan itu juga tidak salah, karena ia tidak mengenal Yesus, dan sebagai manusia, Yesus memang memiliki jabatan sebagai Nabi seperti Nabi Musa yang adalah nabi exodus.
Di Injil Yohanes juga kita melihat orang yang mengenal Yesus secara pribadi dan memanggilnya sebagai Tuhan dan Allah. Berikut ayatnya:
Tomas menjawab Dia: "Ya Tuhanku dan Allahku!"Tomas mengenal Yesus sebagai Tuhan dan Allah, karena memang ia sudah mengenalNya. Tomas bukan seperti orang Indonesia yang suka sebut ya Tuhan, ya Allah, karena orang-orang seperti Tomas tidak boleh menyebut Nama Tuhan secara sembarangan.
No comments:
Post a Comment